Acara perpisahan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2013 oleh SMP Negeri 7 Tanjung Selor di Balai Pertemuan Umum (BPU) yang beralamatkan di Jln. Diponegoro Tanjung Selor mendapatkan pujian dari Kepala Bidang Dikmenum Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan.
Lukisan inilah yang menarik perhatian Bapak Kepala Bidang Dikmenum. Makna yang terkandung di dalam lukisan tersebut terbaca jelas oleh siapapun yang memandangnya yaitu harapan dan tekad untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Lukisan yang terpampang di depan panggung ini berukuran besar setinggi orang berdiri.
Bapak Amar Mulia, S.Pd. (Kepala Bidang Dikmenum) dalam sambutannya beliau menyampaikan : "Pertama tama saya mengucapkan sukses untuk SMPN 7 ini sengaja saya katakan demikian sangat kreatif saya terkagum sekali dengan lukisan di depan ini. Saya mau dilukiskan seperti ini juga. luar biasa. amazing. Saya percaya pasti ada orangnya yang luar biasa ini. Jadi anak-anak SMP Negeri 7 khususnya kalian rugi kalau tidak belajar dengan bapak ibu gurumu tentang kreatif melukis seperti ini. Kejar bapak itu minta ajar biar kalian lebih kreatif dari bapak ibu guru ini. Luar biasa sekali."
Ada lukisan yang lebih besar lagi terpampang sebagai latar belakang panggung. Lukisan tersebut menggambarkan adanya sebuah peristiwa legenda di masa lampau sebagai cikal bakal lahirnya kesultanan Bulungan.
Putri Lemlai Suri yang keluar dari sebutir telor begitu cantik dan mempesona demikian pula Kesatria Jauwiru yang keluar dari sebuah bambu betung begitu tampan dan berwibawa. Sungguh acara perpisahan SMP Negeri 7 Tanjung Selor kali ini mengangkat sejarah legenda Kesultanan Bulungan.
