Sebelum jam 11:15 kami sudah di Bandara Juata Tarakan tidak lama kemudian informasi dari agen tiket pesawat Mandala Air Line bahwa pemberangkatan dilay hingga jam 14:00 kenapa musti gelisah ... masih banyak waktu untuk beristirahat.
Setelah masuk Ruang Tunggu datang lagi pemberitahuan bahwa pesawat Mandala akan berangkat dari Tarakan jam 14:30 akhirnya dari penerbangan membagikan bingkisan makan siang untuk semua penumpang. Alhamdulillah tidak lagi repot mencari makan di luar Bandara.
Sesampai di Bandara Sepinggan Balikpapan pak Sugeng dan pak Sugeng sempat berpoto sambil merencanakan naik kendaraan apa ke Samarinda nanti. Ya, carter aja untuk 4 orang. Mobil ber AC membuat perjalanan kami menjadi nyaman. Tapi akhirnya nggak jadi nyaman deh karena ada seorang teman yang memaksakan kehendak untuk mematikan AC untuk kemudian dengan santainya ia merokok dalam mobil.
Di ruang makan letaknya di Lantai 2 tempat kami dan para peserta pelatihan asesor mengisi perut secara prasmanan. Meskipun berdua tidur di Kamar Lantai 5 tidak perlu khawatir capek naik turun karena menggunakan tangga lift.
Sebagai pendamping kelompok kami dalam melakukan praktik visitasi, Bapak H. Manaris Tampubolon, MAP memberikan petunjuk dan pengarahan perihal praktik visitasi. Didampingi oleh Ibu Kepala MTs. Antasari yang menyatakan merasa senang dengan kegiatan praktik para Asesor di sekolahnya.
Kelompok kami adalah kelompok 3 dengan anggota : Akhmad Yani, Mudjiono Yuarto, Badriansyah (ketua), Jasman, Kasanta, Sugeng Arianto, S.Pd., Hj. Maria Ulfah, S.Pd. siap melakukan presentasi hasil visitasi. Pemberian nilai harus disertai alasan yang tepat.
Di ruang BALL ROOM hotel Raja masing masing kelompok mempresentasikan hasil visitasi. Sayang sekali bagi para peserta yang tidak membawa laptop, bagaimana ia dapat mengentri data nilai visitasi untuk kemudian diolah sehingga diketahui Nilai Akhir Akreditasi, Pembulatan dan Peringkat Akreditasi dengan cepat.
Di ruang makan hotel Barito Timur kami bermenung sebentar lagi sampai di Tanjung Selor. Semoga selamat sampai di tempat. Saya dan Pak Haji Sugeng melakukan penghitungan pengeluaran bersama sejak berangkat hingga pulang di Tanjung Selor.
