Waslah Bulungan: Februari 2013

Rabu, 27 Februari 2013

BEA SISWA KALTIM CEMERLANG

Senin, 18 Februari 2013

KLIPING PADA SITUS WASLAHBULUNGAN

Pada kolom ini penulis berharap agar para pengunjung situs waslah-bulungan dari kalangan Pendidik, Pelajar, dan Mahasiswa mengetahui cara dan dapat meng-copy kliping yang disediakan oleh waslah-bulungan. Sebagaimana kita ketahui bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (soft-file off line), kliping adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar, majalah, dan sebagainya yang dianggap penting untuk disimpan atau di-dokumentasikan.Guntingan artikel pada situs waslah-bulungan ini sudah dikemas dalam bentuk soft-file hasil proses scanning dan untuk lebih jelasnya silahkan periksa contoh salah satu kliping berikut petunjuk langkah-langkah meng-copynya.

LANGKAH-LANGKAH:

1. Klik (kanan) pada kliping.

2. Klik Open Link in New Tab.

3. Klik Tab baru.

4. Klik (kanan) pada kliping.

5. Klik Save Image As.

6. Ketik D:\kliping 1.

7. Klik Save.

8. Selesai.

Setelah selesai mengerjakan langkah-langkah maka kliping akan tersimpan pada komputer atau laptop di drive D:\ dengan nama "kliping 1".

Cobalah sekarang buka drive D:\ di sana terdapat sebuah file hasil meng-copy dari situs waslah-bulungan yang bernama "kliping 1".

kliping pada tampilan situs waslah-bulungan ini memang kecil, tetapi setelah dibuka pada Tab yang baru, maka akan berubah sehingga tampak menjadi lebih besar.

Demikianlah sedikit petunjuk langkah-langkah meng-copy kliping dari situs waslah-bulungan. Selamat mencoba dan nantikan kliping-kliping yang lain. (Sg)

Sabtu, 16 Februari 2013

In House Traning

In House Training adalah kegiatan pelatihan di tempat tugas atau tempat bekerja yang bertujuan untuk meningkatkan suatu kemampuan tenaga pendidik dan atau tenaga kependidikan di sekolah dengan mendatangkan seorang Instruktur selaku nara sumber atau ahli di bidang tertentu.

Salah satu contoh sekolah yang pernah menyelenggarakan In House Training adalah SMK Negeri 1 Tanjung Selor sebagaimana dimuat pada sebuah kolom Koran Harian Radar Tarakan (halaman 24) edisi hari Senin tanggal 4 Februari 2013.

Sekolah sekolah lain tentunya juga bisa melakukan kegiatan In House Training di sekolah masing-masing. Untuk mendatangkan seorang Instruktur tidak harus dari Provinsi tetapi cukup Widyaiswara dari Kabupaten. Hal ini mengingat pertimbangan anggaran biaya pengeluaran oleh penyelenggara kegiatan.

Cara lain yang lebih murah jika mau agak berhemat yaitu dengan mengoptimalkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Dalam kegiatan yang diwadahi MGMP ini justru tidak perlu mendatangkan Instruktur khusus dari manapun. Seorang anggota yang pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) sudahlah cukup bisa menyampaikan pengalamannya dan menyampaikan materi yang pernah diterima dan dipelajari selama dan pasca Diklat. (Sg)